Cerita Pejuang CPNS dan CPPPK, dari Puluhan Tahun Mengabdi hingga Kado Pernikahan

By Admin


nusakini.com,  – Masih ingat Nur Qoyyimah? Guru honorer Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang yang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan mengenakan gaun pengantin? Namanya tercantum sebagai salah satu yang lolos CPNS Kementerian Agama dalam pengumuman yang dirilis pada awal Januari 2025.

Gembira tentu dirasakan oleh Perempuan berusia 27 tahun ini. Pasalnya, dengan perjuangan yang penuh, ia akhirnya bisa menggapai cita-citanya sebagai abdi negara. “Tidak menyangka akhirnya bisa lolos CPNS. Ini benar-benar kado terindah di awal pernikahan,” katanya.

Ia sangat bersyukur, tak pernah terbayangkan dalam hidup menjalani dua hal penting dalam satu hari. “Setiap hari saya selalu berdoa supaya saya lolos CPNS tahun ini. Pada saat masa menunggu pengumuman hari-hari diliputi rasa galau, apakah saya lolos atau tidak?” ungkapnya di Rembang, Rabu (22/1/2025).

Ia berterima kasih kepada suami, Taufiqur Rochman yang dengan sabar menemani proses tes sejak SKD-SKB Cat dan SKBT non cat. “Juga kepada orang tua dan mertua saya, kakak-kakak saya, serta semua guru-guru saya dan tentunya Kemenag Rembang. Ini saya persembahkan untuk mereka,” katanya.

Sebagaimana berita sebelumnya,Nur Qoyyimah harus turun dari pelaminan untuk mengikuti tes SKB CPNS yang terjadwal sama dengan hari pesta pernikahannya. Nur Qoyyimah diterima sebagai CPNS untuk formasi guru Al-Qur’an Hadis.

Mengabdi Puluhan Tahun

Tak hanya Nur Qoyyimah yang merasakan kebahagiaan lolos CPNS. Siti I’anah, guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Rembang yang telah mengabdi selama 23 tahun akhirnya juga lolos sebagai Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kementerian Agama.

Siti I’anah menyampaikan rasa suka cita yang luar biasa karena usai pengabdiannya selama puluhan tahun, ia diterima sebagai CPPPK.”Ibaratnya mengabdi selama 23 tahun adalah puasa, keterima CPPPK adalah lebaran,” kata dia.

Sementara Haryanti, guru MTsN 2 Rembang juga lolos sebagai CPPPK. Menurutnya, lolosnya dia menjadi CPPPK adalah buah dari kesabaran dan semangat dalam menjalankan tugas sebagai guru di MTsN 2 Rembang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang Moh Mukson menyampaikan selamat atas para peserta yang lolos sebagai CPNS dan CPPPK. “Kami sampaikan selamat kepada mereka yang lolos. Kami turut berbahagia. Selanjutnya bisa menjalani proses administrasi hingga turun SK,” katanya. (*)